Terumbu karang merupakan salah satu sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang berada di daerah pesisir Halmahera. Salah satu pemanfaatan oleh masyarakat Desa Wosi, Halmahera Selatan adalah sebagian besar dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan pondasi rumah.  Tujuan  dari  penelitian ini adalah  untuk  mengetahui  pengetahuan  dan  aktivitas  masyarakat terhadap pemanfaatan terumbu karang di Desa Wosi Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan. Instrumen pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket/kuesioner dan wawancara dengan  sejumlah  masyarakat.  Analisis  angket/kuesioner  dilakukan  dengan  menggunakan  rumus prosentase dan skala Likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) Pengetahuan masyarakat terhadap terumbu karang di Desa Wosi Kecamatan Gane Timur termasuk dalam kriteria cukup  yaitu dengan nilai rata–rata  60%; (2)  Aktivitas  masyarakat  terhadap  pemanfaatan  terumbu  karang  meliputi ;   Indikator pemanfaatan terumbu karang sebagai bahan bangunan dan pondasi rumah termasuk dalam kriteria cukup (nilai rata-rata 63%), indikator jual beli terumbu karang termasuk dalam kriteria rendah (52%), dan budidaya terumbu karang termasuk dalam kriteria sangat rendah (3.23%). Sementara pada kriteria skala Likert  untuk seluruh  indikator  pengetahuan  dan  aktivitas  pemanfaatan  terumbu  karang  menunjukan kriteria sangat tinggi (X 4,531 atau 127.242 4.531 dan X 3,5685 atau 97.742 3.5685). Kata kunci : Antropogenik, Halmahera Selatan, kerusakan, pemanfaatan, terumbu karang
CITATION STYLE
Ahmad, Z., Majid, I., & Jaman, H. R. (2016). KAJIAN ANTROPOGENIK TERHADAP PEMANFAATAN TERUMBU KARANG DI DESA WOSI, HALMAHERA SELATAN (Suatu kajian kerusakan terumbu karang di daerah pesisir Halmahera). JURNAL BIOEDUKASI, 2(1). https://doi.org/10.33387/bioedu.v2i1.65
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.