Daerah Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman merupakan salah satu daerah sulit air berdasarkan kenampakan morfologi berupa perbukitan. Berdasarkan kejadian geologi disuatu daerah memiliki produk yang berbeda satu dengan yang lain. Produk geologi tersebut berupa morfologi, litologi dan genesis, sehingga berdampak pada pengaruh air tanah. Bertambahnya jumlah penduduk sangat berpengaruh pada kebutuhan air secara besar perhari. Daerah yang terindentifikasi kekurangan air, sehingga penting diketahui sebagai dasar untuk mengetahui daerah yang perlu dikaji lebih detail sebagai dasar eksploitasi air tanah dalam dan air bawah permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi air tanah di daerah Sambirejo. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana menetukan daerah potensi air tanah yang berkwalitas dan bermafaat untuk memenuhi kebutuhan air baku pada masyarakat.Pemanfaatan air bawah permukaan sangat di perlukan untuk mendapatkan potensi yang besar dan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode berupa pemetaan geologi untuk menentukan sebaran litologi dan pengukuran geofisika berupa pengukuran geolistrik untuk menentukan daerah potensi air tanah yang berada pada morfologi lereng dan pungungan. Berdasarkan dari hasil geolistrik keberadaan air tanah terdapat pada kedalaman 20-40 meter yang dikatagorikan dangkal sedangkan pada kedalaman 98-142 meter yang di katagorikan sebagai akuifer hampir dalam. Jenis akuifer yang berkembang pada daerah Sambirejo yaitu akuifer setengah tertekan (leaky unconfined aquifer) dimana batuan breksi pumice pada bagian bawahnya terdapat lapisan kedap air berupa tuff. Kata kunci: Aquifer, litologi, Air bersih, Sambirejo
CITATION STYLE
Trianda, O., & NUR’AINI, S. (2021). KAJIAN GEOLOGI UNTUK MENENTUKAN AIR TANAH DAERAH SAMBIREJO, KECAMATAN PRAMBANAN, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA. KURVATEK, 6(1), 49–58. https://doi.org/10.33579/krvtk.v6i1.2092
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.