PENYULUHAN DAN CARA PEMBUATAN HAND SANITIZER UNTUK MASYARAKAT DALAM COVID-19 DI KELURAHAN PISANG CANDI KOTA MALANG

  • Evans C
  • Lada M
  • Funan Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
80Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

: Sebagian besar masyarakat di Kelurahan Pisang Candi Malang memiliki kegiatan sehari-hari, disamping itu melakukan aktivitas sosial terbatas pada kelompok organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. Dilihat dari peminatan untuk mendapatkan keterampilan masyarakat di desa ini cukup antusias, besar harapan mereka dapat diberi keterampilan untuk mendukung peningkatan pendapatan keluarga melalui kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM), misalnya dengan pelatihan atau penyuluhan pembuatan Hand Sanitizeryang sangat banyak digemari dan dibutuhkan saat ini terutama bagi masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas dalam covid-19, yaitu sebagai mempembersih tangan yang sehat dan segar sekaligus dapat membunuh dari virus covid-19. Produk ini dapat dipasarkan melalui toko keperluan sehari-hari dan swalayan, sehingga sangat bagus untuk dikembangkan menjadi produk unggulan. Pembuatan produk Hand Sanitizerini sangat mudah, menggunakan alat yang sederhana dan dengan biaya yang cukup murah. Dengan berbagai bahan seperti Alkohol, Glycerol, H2 O2, dan Aquades. Berdasarkan hal tersebut, dipandang perlu untuk menyikapi situasi ini, dengan cara diberikan penyuluhan dan pelatihan cara-cara pembuatan produk Hand Sanitizer bahan kimiawi, cara pengemasan yang baik dan cara pemasarannya bagi masyarakat dikelurahan Pisang Candi Malang, sehingga menghasilkan produk Hand Sanitizerhasil buatan sendiri mempunyai nilai jual, sehingga dapat meningkatkan penghasilan, yang pada akhirnya mendapatkan hidup keluarga yang lebih sejahtera.

Cite

CITATION STYLE

APA

Evans, C., Lada, M. S. L., Funan, Y., Nangi, D. A. L., & Yuwono, T. (2020). PENYULUHAN DAN CARA PEMBUATAN HAND SANITIZER UNTUK MASYARAKAT DALAM COVID-19 DI KELURAHAN PISANG CANDI KOTA MALANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa, 3(2), 71–78. https://doi.org/10.31932/jpmk.v3i2.833

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free