Kecemasan yang terjadi pada pasien kanker nasofaring pada masa radioterapi terutama disebabkan karena efek dari radiasi tersebut. Kecemasan pada tahap pengobatan menjadi sangat penting untuk diatasi karena dapat menyebabkan komorbiditas, trauma psikologis dan peningkatan mortalitas. Mindfulness merupakan psikoterapi yang efektif digunakan untuk mengurangi kecemasan pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi mindfulness terhadap intensitas kecemasan pada pasien kanker nasofaring yang sedang menjalani pengobatan radiasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasy eksperiment pre-post control trial design. Tigapuluh tiga responden dipilh dengan consecutive sampling dan terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pengukuran intensitas kecemasan dilakukan sebelum dan sesudah diberikan mindfulness selama 6 sesi menggunakan instrument Hamilton rating scale for anxiety (HAM-A). Uji hipotesis dilakukan untuk melihat pengaruh mindfulness dengan membedakan hasil sebelum dan sesudah dilakukannya intervensi pada kedua kelompok. Hasil Penelitian menunjukkan terjadi penurunan rata-rata tingkat kecemasan pada kelompok perlakuan setelah diberikan intervensi mindfulness dibandingkan dengan kelompok kontrol. Terdapat perbedaan signifikan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan mindfulness pada kelompok perlakuan dengan nilai P =0,001 (P<0,005).
CITATION STYLE
Jumatul Laely, A., Prasetyo, A., & Bagus Ropyanto, C. (2017). Pengaruh Intervensi Mindfulness Terhadap Intensitas Kecemasan pada Pasien Kanker Nasopharal dengan Radiasi. Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 1(2). https://doi.org/10.36474/caring.v1i2.2
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.