Penelitian ini membahas tentang dampak media baru podcast terhadap industri radio lokal di Kota Semarang. Hadirnya podcast menjadikan radio sebagai media massa tertua ini semakin terancam. Podcast dikemas semakin mengikuti kebutuhan masyarakat. Masyarakat bebas mendengarkan podcast di mana saja, kapan saja, dan masyarakat bebas memilih topik yang sedang ingin mereka dengarkan. Oleh karena itu, podcast memiliki potensi untuk menggantikan media massa tertua ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Wawancara dilakukan dengan program director radio di Semarang yang memiliki podcast, yaitu Radio Ichthus, Radio Rhema, Radio Imelda dan Radio Idola. Hasil penelitian ini adalah rata-rata keempat radio lokal yang menjadi objek penelitian ini memiliki segmentasi pendengar masyarakat kaum muda. Mereka cenderung memilih untuk beralih dan mendengarkan podcast, maka strategi yang dilakukan oleh industri radio lokal di Kota Semarang adalah dengan membuat Radio Podcast untuk memikat pendengar muda. Podcast radio dibuat tanpa menghilangkan karakteristik radio, namun tetap dikemas dengan karakteristik media baru. Kesimpulannya, kehadiran podcast berdampak pada radio lokal di Kota Semarang. Dampak yang dirasakan radio lokal di Kota Semarang meliputi berbagai aspek sehingga perkembangan teknologi membuat radio lokal wajib memutar strategi untuk mengikutinya agar tidak ditinggalkan oleh masyarakat. Menggunakan podcast sebagai strategi membuahkan hasil yang maksimal. Podcast berhasil memperluas pendengar radio lokal di Kota Semarang.
CITATION STYLE
Santoso, N. S. (2022). Dampak New Media Podcast Terhadap Radio Lokal di Kota Semarang. Jurnal Komunikasi Dan Media, 2(2), 111–128. https://doi.org/10.24167/jkm.v2i2.4538
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.