Spiritual quotient ini diartikan sebagai “kecerdasan spiritual”. Yang dimaksud kecerdasan adalah prihal pertumbuhan akal dan cara berfikir yang semakin berkembang. Sedangkan spritual berasal dari kata spirit yakni rangsangan yang kuat dari dalam diri. Secara teminologis, ia dapat diartikan sebagai rangsangan keagamaan, dorongan keagamaan, yang dalam perspektif Pendidikan Islam disebutkan sebagai kesadaran fitrah beruapa nilai-nilai keagamaan yang terbawa sejak lahir. Pengertian ini juga, sejalan sebagaimana yang telah disinggung pada bagian pendahuluan bahwa potensi fitrah tersebut, memuat aspek spiritual quotient (kecerdasan spiritual) dalam diri manusia yang terbawa sejak lahirnya.Kata Kunci: Spiritual Quotient, Pendidikan Anak, Pendidikan Islam
CITATION STYLE
Nurhayati, N. (2018). Pengembangan Spiritual Quotient bagi Anak dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Ilmiah Iqra’, 10(1). https://doi.org/10.30984/jii.v10i1.587
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.