Kajian Pustaka Surfaktan dalam Sediaan Pembersih

  • Inayah Fitri Wulandari
  • Fitrianti Darusman
  • Mentari Luthfika Dewi
N/ACitations
Citations of this article
250Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract. Cleansing the skin is an important thing to do in maintaining a healthy body. The skin as the outermost structure of the human body has a function as a protector between the body and the environment, immune defense, UV protection, and protection from oxidative damage.  As the main defense against impurities from the outside, many types of microorganisms such as bacteria, viruses, fungi, protozoa, and other minor groups are found.  Adanya pollution from the environment can also have negative effects on the skin such as skin aging and skin pigmentation. In cleaning preparations, surfactants have an important role that can function as wetters, cleaners, foaming agents, solvents, conditioners, thickeners, and to produce emollients. The mechanism of surfactants in cleaning dirt in the skin is the formation of micelles. The hydrophobic part of the surfactant will bind to impurities in the skin and its hydrophilic part will be attracted closer to the water during the rinsing process. Abstrak. Membersihkan kulit merupakan hal yang penting dilakukan dalam menjaga kesehatan tubuh. Kulit sebagai struktur terluar dari tubuh manusia memilki fungsi sebagai pelindung antara tubuh dengan lingkungan, pertahanan kekebalan, perlindungan UV, dan perlindungan dari kerusakan oksidatif. Sebagai pertahanan utama terhadap kotoran dari luar, banyak ditemukan berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, protozoa, dan kelompok minor lainnya. Adanya polusi dari lingkungan juga dapat memberikan efek negatif terhadap kulit seperti penuaan kulit dan pigmentasi kulit. Dalam sediaan pembersih, surfaktan memiliki peran yang penting yang dapat berfungsi sebagai sebagai pembasah, pembersih, bahan pembusa, pelarut, kondisioner, pengental, dan untuk menghasilkan emolien. Mekanisme surfaktan dalam membersihkan kotoran di kulit yaitu dengan pembentukan misel. Bagian hidrofobik dari surfaktan akan berikatan dengan kotoran di kulit dan bagian hidrofiliknya akan tertarik mendekati air ketika proses pembilasan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Inayah Fitri Wulandari, Fitrianti Darusman, & Mentari Luthfika Dewi. (2022). Kajian Pustaka Surfaktan dalam Sediaan Pembersih. Bandung Conference Series: Pharmacy, 2(2). https://doi.org/10.29313/bcsp.v2i2.4203

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free