Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perceived risk terhadap intention to use melalui perceived ease of use dan perceived usefulness sebagai variabel intervening pada penggunaan e-wallet OVO transportasi online Grab di Kebumen. Populasi pada penelitian ini adalah pengguna transportasi online Grab di Kebumen yang belum pernah menggunakan e-wallet OVO. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan sampel sebanyak 100 responden. Berdasarkan metode statistika dilakukan uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik (uji multikonieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas), uji parsial, uji koefisien determinasi, dan analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan uji validitas dan reabilitas semua variabel dinyatakan valid dan reliabel. Berdasarkan hasil uji t sub struktur I variabel perceived risk berpengaruh negatif terhadap perceived ease of use. Hasil uji t sub struktur II variabel perceived risk berpengaruh negatif terhadap perceived usefulness, perceived ease of use berpengaruh positif terhadap perceived usefulness. Kemudian untuk sub struktur III variabel perceived risk berpengaruh negatif terhadap intention to use, perceived ease of use tidak berpengaruh terhadap intention to use, perceived usefulness berpengaruh positif terhadap intention to use.
CITATION STYLE
Noviatun, I., & Riptiono, S. (2021). Menguji Intention to Use E-Wallet OVO Menggunakan Modifikasi Technology Acceptance Model (TAM) di Kebumen. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi (JIMMBA), 3(1), 193–201. https://doi.org/10.32639/jimmba.v3i1.777
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.