Konselor sekolah dalam melaksanakan program memiliki peran yang terintegrasi dengan tujuan pendidikan nasional dan kurikulum merdeka belajar. Untuk mengoptimalkan peran konselor, diperlukan langkah-langkah yang harus dilakukan secara berkesinambungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi peran konselor sekolah dalam merdeka belajar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian adalah empat orang guru bimbingan dan konseling. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah optimalisasi peran konselor sekolah dapat dilakukan dengan upaya sebagai berikut: 1) Memahami pedoman implementasi bimbingan konseling kurikulum Merdeka belajar, 2) Konselor menjalankan peran koordinator, konselor/ terapis, konsultan, agen pencegahan dan agen perubahan, dan asesor. 3) Melaksanakan dan mengevaluasi layanan bimbingan dan konseling yang mengacu pada dimensi Profil Pelajar Pancasila, 4) Konselor berkontribusi dalam penyusunan proyek Profil Pelajar Pancasila, 5) Melakukan pengembangan keprofesian, 6) Menjalin kerjasama. 7) Supervisi
CITATION STYLE
Amelia S, T. P., Irman, I., & Fitriani, W. (2022). Optimalisasi Peran Konselor Sekolah Era Merdeka Belajar. Realita : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(2), 1842. https://doi.org/10.33394/realita.v7i2.6687
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.