Krisis multidimensional secara terang-terangan telah mereduksi nilai karakter. Kemerosotan karakter telah menimpa seluruh generasi, tak terkecuali generasi muda yang akan melanjutkan estafeta kehidupan selanjutanya. Karakter generasi muda adalah ujung tombak nasib bangsa ke depan. Penanaman karakter kepada siswa mutlak diejawantahkan. Salah satu pendeketan untuk membentuk karakter siswa di SMPIT Annur adalah pendekatan behavioral dengan model operant conditioning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitain menunjukkan bahwa pembentukan karakter siswa di SMPIT Annur melalui pendekatan behavioral model operant conditioning dapat dilakukan dengan strategi penguatan (reinforcement) positif dan negatif, hukukman (punishment), dan pembentukan (shaping). Namun, dalam penerapannya dalam membentuk karakter siswa di SMPIT Annur model operant conditioning memiliki kelebihan dan kelemahan.
CITATION STYLE
Firdaus, M., & Yaqin, N. (2020). STUDI KASUS PENDEKATAN BEHAVIORAL MODEL OPERANT CONDITIONING DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMPIT ANNUR. Reflektika, 15(2), 217. https://doi.org/10.28944/reflektika.v15i2.605
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.