Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi pembelajaran Metakognitif terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Latar belakang penelitian ini karena belum maksimalnya keterampilan berfikir kritis siswa saat proses pembelajaran. Lokasi penelitian di Sekolah Menengah Atas Negeri 15 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah Quasi ekperimen dan desain yang digunakan adalah Nonequivalent Cotrol Group Design. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa, sedangkan objek penelitiannya adalah strategi pembelajaran Metakognitif dan keterampilan berfikir kritis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X (Ilmu-ilmu Sosial) 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X (Ilmu-ilmu Sosial) 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, dokumentasi, dan tes. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan selama enam kali, yaitu satu kali pertemuan menggunakan prettest, empat kali pertemuan menerapkan strategi pembelajaran Metakognitif dan satu kali menggunakan posttest. Teknik analisis data yang digunakan adalah Test ―T. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan mean antara dua kelas yaitu kelas kelas eksperimen 85,6944 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 80,1389. Dari hasil uji t diperoleh nilai thitung > ttabel baik taraf signifikan 5% (1,667) dan 1% (2,381) atau 1,667 < 2,739> 2,381 berarti maka diterima danditolak. Hal ini terdapat pengaruh signifikan strategi pembelajaran metakognitif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Kata kunci: Strategi Pembelajaran, Metakognitif, Keterampilan Berfikir Kritis
CITATION STYLE
Zaswita, H., Akmal, A., Ismail, I., & Suhertina, S. (2023). PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN METAKOGNITIF TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA. TSAQIFA NUSANTARA: Jurnal Pembelajaran Dan Isu-Isu Sosial, 2(1), 1. https://doi.org/10.24014/tsaqifa.v2i1.20191
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.