The purpose of this study was to determine the extent of the feasibility of the Kenyan baby bean business managed by the "Baby French Farmer Group" Farmer Group, especially when viewed from IFAS, EFAS and IE aspects. The method used is descriptive qualitative. Whereas to obtain IFAS and IFAS results, it is carried out using quantitative analysis. The results showed that internally was at a strong level. Likewise externally it is at a high level. Thus the business conditions of the "Baby French Farmer Group" Farmer Group are at a stage of growth and development. The research conclusion is that the Kenyan baby bean business by the "Baby French Farmer Group" Farmer Group is feasible to be carried out and continued. Because IE Matrix shows the position of growth and build. Concentration through vertical integration. Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana kelayakan bisnis baby buncis Kenya yang dikelola oleh Kelompok Tani “Baby French Farmer Group”, Khusunya apabila ditinjau dari aspek IFAS, EFAS, dan IE. Adapun metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk memperoleh hasil IFAS dan IFAS dilakukan dengan menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara internal berada pada tingkat yang kuat. Begitu pula secara eksternal berada pada tingkat yang tinggi. Dengan demikian kondisi usaha Kelompok Tani “Baby French Farmer Group” berada pada tahap yang tumbuh dan membangun. Adapun simpulan penelitian yaitu usaha baby buncis Kenya oleh Kelompok Tani “Baby French Farmer Group” layak untuk dijalankan dan terus dilanjutkan. Sebab IE Matriks menunjukkan posisi growth and build atau tumbuh dan membangun. Konsentrasi melalui integrasi vertikal.
CITATION STYLE
Syamruddin, S. (2020). Analisis Kelayakan Usaha Baby Buncis Kenya Kelompok Tani “Baby French Farmer Group” Dari Aspek IFAS, EFAS, dan IE. Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Humaniora, 3(1), 118–131. https://doi.org/10.33753/madani.v3i1.100
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.