Manajemen Layanan Khusus Peserta Didik Bidang Bimbingan Konseling dan Usaha Kesehatan Sekolah

  • Datul I
  • Maisyaroh M
  • Juharyanto J
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: This study aims to describe planning, organizing, implementing, and evaluating, and evaluating BK and UKS services. The method used in this study is a qualitative approach with a type of case study research. While the procedure for collecting data in this study uses interview, observation, and documentation techniques. The results obtained from this study are: (1) BK and UKS service planning is carried out at the beginning of the new school year through meetings held by the Principal with the Head of Student Affairs; (2) the parties involved in BK management include the Principal, Head of Student Affairs, Head of Special Services, and BK officers. While, the parties involved in UKS management include the Principal, Head of Student Affairs, Head of Special Services, and UKS officers; (3) the implementation of BK services was carried out through a consultation program with psychologists, Multiple Intelligences tests, parenting clasess, class visits, and home visits. While, the implementation of UKS services is carried out through dental examination programs, general examinations, first aid services, screening, ant surgery, training for tiwisada cadre and initial PMR; and (4) evaluation of BK and UKS services is carried out through year end meetings conducted by the Principal and Head of Student Affairs. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi layanan BK dan UKS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sedangkan prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) perencanaan layanan BK dan UKS dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru melalui rapat yang dilaksanakan oleh Kepala Sekolah dengan Kabid Kesiswaan; (2) pihak-pihak yang terlibat dalam struktur organisasi BK antara lain adalah Kepala Sekolah, Kepala Bidang Kesiswaan, Kepala Bagian Layanan Khusus, dan petugas BK. Sedangkan pihak-pihak yang terlibat dalam struktur organisasi UKS antara lain adalah Lurah, Kepala Sekolah, Kepala Bidang Kesiswaan, Kepala Bagian Layanan Khusus, petugas UKS, petugas puskesmas, komite sekolah dan dewan anak; (3) pelaksanaan layanan BK dilaksanakan melalui program konsultasi dengan psikolog, tes MIR (Multiple Intelligences Research), parenting class, kunjungan kelas dan kunjungan rumah. Sedangkan pelaksanaan layanan UKS dilaksanakan melalui program pemeriksaan gigi, pemeriksaan umum, layanan P3K, screening, operasi semut, pelatihan kader tiwisada dan PMR Mula; dan (4) evaluasi layanan BK dan UKS dilaksanakan melalui rapat akhir tahun yang dilaksanakan oleh Kepala Sekolah dan Kepala Bidang Kesiswaan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Datul, I. Q., Maisyaroh, M., Juharyanto, J., & Sunandar, A. (2022). Manajemen Layanan Khusus Peserta Didik Bidang Bimbingan Konseling dan Usaha Kesehatan Sekolah. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 2(3), 237–249. https://doi.org/10.17977/um065v2i32022p237-249

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free