Air merupakan kebutuhan dasar bagi setiap makhluk hidup. Air berfungsi sebagai pelarut senyawa-senyawa organik dan menstabilkan suhu tubuh, serta membantu berlangsungnya berbagai reaksi kimia pada tingkat seluler. Selain memberi manfaat yang menguntungkan, air juga dapat menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan apabila air yang digunakan tidak memenuhi persyaratan kesehatan. Beberapa penyakit berbahaya yang disebabkan karena mengkonsumsi air yang terkontaminasi diantaranya adalah diare, kolera, disentri, hepatitis A, thypoid dan polio. Dalam penyediaan air bersih siap minum, Depot Air Minum isi Ulang (DAMIU) harus memastikan kualitas airnya memenuhi standar persyaratan kesehatan yang berlaku. Menurut data yang diperoleh, cukup banyak DAMIU yang tidak memenuhi persyaratan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pengujian kualitas air minum isi ulang di sekitar kampus III Bung Hatta sesuai parameter mikrobiologi dengan metoda MPN. Metoda MPN (Most Probable Number) terdiri dari uji penduga (presumptive test), uji penguat (confirmed test) dan uji pelengkap (completed test). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui uji laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat sampel air minum isi ulang yang di uji (sampel 1,2 3 dan 4) semuanya menunjukkan hasil positif terkontaminasi bakteri Coliform dari golongan E. coli. Total bakteri Coliform tertinggi adalah pada sampel 4 yaitu 460 MPN/100ml dan terendah pada sampel 3 yaitu 64 MPN/100ml. Keempat sampel yang diuji tidak memenuhi persyaratan kualitas air minum yang ditetapkan oleh PERMENKES No.492 tahun 2010.
CITATION STYLE
Lestari, R. (2021). Analisis Mikrobiologi Air Minum Isi Ulang Disekitar Kampus Iii Bung Hatta Padang Dengan Metoda Mpn (Most Probable Number). Nan Tongga Health And Nursing, 16(1), 102–108. https://doi.org/10.59963/nthn.v16i1.84
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.