Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah menimbulkan dampak negatif terhadap minat baca anak-anak. Hal ini kemudian berdampak pula pada kemampuan literasi dan numerasi anak. Kemampuan literasi dan numerasi adalah kemampuan dasar yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak karena pada hakikatnya adalah dasar untuk mempelajari ilmu lain. Kemampuan ini juga sangat bermanfaat dalam mengatasi suatu masalah dan mengambil keputusan. Aman Calistung merupakan akronim dari Adikku Mantap Baca, Tulis dan Hitung. Program ini dimaksudkan untuk membantu anak-anak usia sekolah dasar dalam belajar membaca, menulis dan berhitung. Upaya tersebut dilakukan guna memfasilitasi masyarakat dalam menumbuh kembangkan dan menguatkan budaya literasi dan numerasi terutama dalam era perkembangan teknologi seperti ini. Program Aman Calistung ini dijalankan oleh 16 orang mahasiswa KKNT-PPM Universitas Katolik Widya Mandira Kupang di SD Inpres Tarus 1 dan PAUD Bunda selama tiga minggu. Dengan program ini, mahasiswa berhasil memperkenalkan huruf kepada anak-anak, bahkan beberapa siswa dapat membaca satu paragraf. Untuk kemampuan numerasi, beberapa siswa kelas 1 SD telah mahir menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan. Untuk siswa kelas V sampai dengan kelas VIII, hasil dampingan memberi hasil yang cukup baik, dimana waktu untuk menghitung jauh lebih cepat dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.
CITATION STYLE
Nawa, A. E. H. N., Nahak, E., Thaumaet, B., Wella, B. S. T., Sape, N. V., Rondi, S. M., … Ketmoen, A. (2022). Peningkatan Literasi dan Numerasi Bagi Anak-Anak Melalui Program Aman Calistung di Desa Mata Air. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia, 1(5), 21–26. https://doi.org/10.55542/jppmi.v1i5.354
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.