Tingkat pengetahuan dasar masyarakat tentang instalasi listrik rumah tinggal dikampung baru kecamatan wlingi blitar berpengaruh terhadap pemakaian dan pemanfaatanlistrik sehingga bahaya yang dapat ditimbulkan oleh listrik dapat kita cegah serta antisipasidalam pemasangan instalasi listrik dengan pengetahuan yang benar tentang instalasi listrikrumah tinggal sesuai dengan standar persyaratan umum instalasi listrik (PUIL) sertamasyarakat dapat menggunakan energi listrik secara aman dan benar sesuai dengan dayayang terpasang.Listrik dapat dikatakan sebagai aliran arus elektron. Energi listrik tidakdapat dilihat bentuknya tetapi yang dapat dilihat hanya efeknya saja. Instalasi listrik rumahtinggal adalah listrik untuk pembangkitan, distribusi, pelayanan dan pemakaian tenagalistriknya memakai tegangan rendah setinggi-tingginya 1.000V yang dimanfaatkan untukpenerangan dan alat listrik lainnya dengan tegangan nominal 220 Volt dan pembatas arus10A.Sampel dalam penelitian ini yaitu pelanggan PLN Tarakan di kampung barukecamatan wlingi blitaryang diambil menggunakan teknik prosentase sampling darimasyarakat kampung baru kecamatan wlingi blitardengan menggunakan tiga variabelpenelitian yaitu mengenai dasar-dasar kelistrikan, pemasangan instalasi rumah tinggal sertakeselamatan kerja. Dasar-dasar kelistrikan meliputi beberapa aspek yaitu pengertian listrik,tenaga listrik, sumber tenaga listrik dan manfaat listrik; Pemasangan instalasi listrikmeliputi aspek syarat pemasangan instalasi listrik dan perlengkapan instalasi listrik; danKeselamatan kerja meliputi aspek tindakan pengamanan dan aspek bahaya gangguan listrik.Disain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah disain penelitian eksplorasidengan metode survei yaitu mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai kualitassubyek yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan subyek dalam hal ini tingkatpengetahuan dasar masyarakat tentang instalasi rumah tinggal di kampung Enam kecamatanTarakan kota Tarakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dasarmasyarakat tentang instalasi rumah tinggal di kampung baru kecamatan wlingi blitartentangvariabel dasar-dasar kelistrikan termasuk tinggi (70 %); variabel pemasangan instalasilistrik rumah tinggal termasuk tinggi (75,25 %) serta tentang variabel keselamatan kerjajuga termasuk tinggi (76,58 %).Untuk tingkat pengetahuan dasar masyarakat secara umumdigolongkan menjadi beberapa tingkatan yaitu sangat tinggi 26,67 % , Tinggi 62 % dansedang 11,33 %. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentanginstalasi rumah tinggal termasuk tinggi sehingga pelanggan PLN di kampung barukecamatan wlingi blitarmengerti mengenai dasar-dasar kelistrikan, sudah baik dalampemasangan instalasi serta mengetahui pencegahan ataupun dapat melakukan pertolonganapabila terjadi suatu bahaya gangguan listrik
CITATION STYLE
Yufron, A. (2016). TINGKAT PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP INSTALASI RUMAH TINGGAL DIKAMPUNG BARU BLITAR. Jurnal Qua Teknika, 6(2), 14. https://doi.org/10.35457/quateknika.v6i2.330
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.