Banyak nikmat yang diterima oleh seorang manusia, namun sedikit manusia yang dianggap bersyukur di dalam Al-Qur’an menjadi hal penting untuk dikaji. Belum lagi, tidak sedikit penelitian yang membahas kebersyukuran di Indonesia, namun minimnya literasi keislaman terutama dari sumber referensi utama Islam, yaitu Al-Qur’an menjadi tujuan utama dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan menganalisis ayat-ayat kebersyukuran di dalam Al-Qur’an dengan pendekatan tafsir tematik dan studi ilmu keislaman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga tema besar konsep kebersyukuran yang tertuang dalam Al Quran dan didukung oleh tafsir para ulama. Ketiga tema besar tersebut adalah (1). Perintah untuk bersyukur dalam perspektif Al Quran, (2) dampak positif dari kebersyukuran yang tertuang dalam Al Quran, dan (3) factor-faktor penyebab kebersyukuran yang dijelaskan di dalam Al Quran. Hasil ini juga menjelaskan bahwa orang yang bersyukur pasti mendapatkan keridhaan Allah SWT, dan dia terhindar dari siksa api neraka, serta mendapatkan tambahan nikmat, baik di dunia maupun di akhirat. Agar seseorang bisa bersyukur, maka dianjurkan untuk melihat orang yang lebih rendah derajatnya, mengingat akan nikmat-nikmat yang telah Allah berikan kepadanya, dan memohon kepada Allah SWT supaya diberi kekuatan untuk bisa bersyukur kepada-Nya.
CITATION STYLE
Karimulloh, Grasiaswaty, N., & Caninsti, R. (2021). Tiga Tema Konsep Kebersyukuran dalam Perspektif Al-Qur’an: Sebuah Literatur Review. Jurnal Online Studi Al-Qur An, 17(02), 251–263. https://doi.org/10.21009/jsq.017.2.05
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.