Akuntansi lingkungan (green accounting) adalah suatu tahapan identifikasi, pengakuan, pengukuran, penyajian serta pengungkapan atas seluruh biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperbaiki kualitas lingkungan dengan cara mencegah, mengurangi bahkan menghindari dampak negatif terhadap lingkungan. Analisis akuntansi lingkungan (green accounting) yang peneliti lakukan pada BUMDES Adijaya adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan akuntansi lingkungan dalam pengelolaan limbah yang diterapkan oleh BUMDES. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan wawancara. Tekn ik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDES Adijaya sudah menerapkan akuntansi lingkungan yang terdiri dari lima tahapan alokasi biaya pengelolaan limbah yaitu tahapan identifikasi, pengakuan, pengukuran, penyajian serta pengungkapan. Tetapi tahapan penyajian dan pengungkapan belum sesuai dengan standar akuntansi yang berterima umum sehingga perlu adanya saran untuk pertimbangan masa yang akan datang.
CITATION STYLE
Kurniawan, A., & Mustofa, U. A. (2022). Penerapan Akuntansi Lingkungan Pada Badan Usaha Milik Desa Untuk Mewujudkan Green Accounting (Studi Kasus Pada Badan Usaha Milik Desa Adijaya Lampung Tengah). FIDUSIA : JURNAL KEUANGAN DAN PERBANKAN, 5(1). https://doi.org/10.24127/jf.v5i1.695
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.