Pelatihan Manejemen Komunikasi Merek Kepada Pelaku Usaha dalam Mendukung City Branding Cirebon

  • Suharyanti S
  • Hanathasia M
  • Fortunisa A
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pada 2017 Pemerintah mentargetkan sebanyak 8 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia sudah berjualan online pada 2019.  Untuk mewujudkan hal tersebut berbagai pelatihan digital diberikan kepada para pelaku UMKM di Indonesia. Salah satunya kepada pelaku UMKM di Kota Cirebon, Jawa Barat. Terdapat sekitar 1698 pelaku UMKM di Kota Cirebon. Jika dulu pelaku UMKM di Kota Cirebon banyak yang menjajakan produk yang dikaitkan dengan ciri khas kotanya sebagai Kota Udang seperti kerupuk udang, terasi, dan juga batik  dan lukisan kaca khas Cirebon, kini muncul pelaku UMKM yang mengembangkan produk-produk baru yang kedepannya mungkin bisa menjadi ciri khas Kota Cirebon yaitu bawang goreng, relief logam, sabun, dan sebagainya. Namun permasalahannya banyak para pelaku UMKM yang kurang paham menyusun strategi komunikasi pemasaran.  Untuk dapat mengembangkan usaha pelaku UMKM kota Cirebon, perlu dilakukan pelatihan manejemen komunikasi merek seperti pemilihan tema yang menarik untuk dikomunikasi melalui kemasan produk ataupun media promosi online dan membuat simulasi strategi perencanaan media online untuk mempromosikan produk. Dengan komunikasi yang tepat tidak hanya dapat mengkomunikasikan produk kepada konsumen namun juga dapat mendukung city branding Kota Cirebon.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suharyanti, S., Hanathasia, M., & Fortunisa, A. (2020). Pelatihan Manejemen Komunikasi Merek Kepada Pelaku Usaha dalam Mendukung City Branding Cirebon. Indonesian Journal of Social Responsibility, 1(02), 61–67. https://doi.org/10.36782/ijsr.v1i02.14

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free