Taman di tepi sungai memiliki peran tambahan selain sebagai ruang terbuka. Salah satunya adalah peran konservasi sungai untuk menjadi ruang edukasi bagi masyarakat. Taman Jelawat yang terletak di atas Sungai Mentaya, Kota Sampit, Kalimantan Tengah, menjadi ikon baru dan pusat aktivitas baru kota tersebut. Penelitian bertujuan untuk mencari persamaan dan atau perbedaan kemampuan pada zona-zona dalam memberikan edukasi terkait fungsi sungai. Dengan menggunakan metodologi kuantitatif dan teknik analisis MANOVA, menghasilkan analisis peran zona taman yang berbeda terhadap pengaruhnya dalam memberikan pendidikan fungsi sungai kepada pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di ruang terbuka, aktivitas dapat secara signifikan membagi peran zona tanpa batasan jarak, luas, dan kedekatan fisik sungai.
CITATION STYLE
Rahman, B. (2023). Analisis Perbedaan Pengaruh Zona Taman Jelawat Terhadap Edukasi Masyarakat Tentang Fungsi Sungai. Jurnal Penataan Ruang, 1. https://doi.org/10.12962/j2716179x.v18i1.12377
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.