Off-label adalah penggunaan obat atau peresepan obat dengan indikasi yang berbeda dengan yang tertera dalam label. Banyak laporan terkait penggunaan obat off label dalam terapi penyakit obstetri dan ginekologi, namun belum diketahui tingkat keamanannya untuk pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, karakteristik pengobatan, dan skrining penggunaan obat off-label pada pasien Obstetri dan Ginekologi di RSD Gunung Jati Kota Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observational dengan metode cross-sectional, pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dan pengambilan sampel dengan cara Random Sampling berupa data rekam medik pasien Obstetri dan Ginekologi yang berobat pada bulan Juli-Desember 2018. Data dianalisis univariat untuk memperoleh frekuensi dan persentase penggunaan obat off label pada pasien Obstetri dan Ginekologi RSD Gunung Jati Cirebon. Dari 140 sampel rekam medik pasien Obstetri dan Ginekologi di RSD Gunung Jati Kota Cirebon diperoleh karakteristik pasien terbanyak berusia 23-28 tahun sebesar 33,57 % (47 orang), sedangkan untuk kisaran usia kehamilan yang paling banyak adalah berus ia 32-36 minggu sebesar 47,14 % (66 orang). Karakteristik pengobatan yang paling banyak digunakan adalah obat nifedipin. Penggunaan obat off label sebesar 73,80% (200 orang) dimana obat off label terbanyak adalah nifedipin sebanyak 52,50% (105 orang) sebagai tokolitik, yaitu mencegah kontraksi uterus pada pasien Obstetri dan Ginekologi RSD Gunung Jati Cirebon.
CITATION STYLE
Hidayati, N. R. (2019). SKRINING PENGGUNAAN OBAT OFF LABEL PADA PASIEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI DI RUMAH SAKIT DAERAH GUNUNG JATI CIREBON. Journal of Pharmacopolium, 2(2). https://doi.org/10.36465/jop.v2i2.491
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.