Diabetes mellitus membutuhkan pengobatan jangka panjang untuk mengendalikan kadar glukosa darah. Namun, tingkat kepatuhan pengobatan pada pasien diabetes sering kali rendah, yang dapat menyebabkan komplikasi serius dan memengaruhi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat diabetes melitus di Puskesmas Bumi Lampung Tahun 2023. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian ini adalah masayarakat yang berkunjung berobat di Puskesmas Bumi Lampung. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 97 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Sampel penelitian yaitu asayarakat yang berkunjung berobat di Puskesmas Bumi Lampung tahun 2023 yaitu berjumlah 97 orang. Penelitian ini telah di laksanakan pada tanggal 10 April 2023 sampai dengan 30 Mei tahun 2023. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan umur (p value 0,004) ,pendidikan (p value 0,000) , pendapatan (p value 0,010), pengetahuan (p value 0,002), dan sikap (p value 0,020), dengan kepatuhan minum obat diabetes melitus di Puskesmas Bumi Lampung Tahun 2023. Tidak ada hubungan jenis kelamin (p value 0,547), motivasi (p value 1,000), dukungan keluarga (p value 0,635) dan peran petugas kesehatan (p value 0,782) dengan kepatuhan minum obat diabetes melitus di Puskesmas Bumi Lampung Tahun 2023. Bagi Puskesmas Perlu adanya peningkatan pengetahuan pada masyarakat dengan cara sosialisasi atau penyuluhan pengobatan diabetes melitus.
CITATION STYLE
Agustina, E., Ali Harokan, & Erma Gustina. (2023). Analisis Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Type 2. Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja, 8(2), 326–341. https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v8i2.245
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.