Kedisiplinan guru merupakan suatu bentuk kesadaran setiap individu untuk mentaati dan mematuhi segala tata tertib atau peraturan yang telah dibuat dan tidak boleh dilanggar. Kepala madrasah adalah pemimpin utama dalam memajukan suatu madrasah yang dipimpinya. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu: 1) Mengetahui strategi kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru di MTs. Muhammadiyah Layang Parang Layang Makassar 2) Untuk mengetahui apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam meningkatkan kedisiplinan guru di MTs. Muhammadiyah Layang Parang Layang Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah kepala madrasah, wakil kepala madrasah guru. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Strategi yang digunakan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru adalah membuat dan mensosialisasikan tata tertib, pengawasan kinerja guru, memberikan peringatan atau hukuman, mengikut sertakan pendidikan dan latihan seminar serta workshop, memberi penyegaran atau refreshing. 2) Faktor pendukung dan penghambat kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru disebabkan oleh dua hal yakni faktor internal dan eksternal madrasah. Adapun faktor pendukungnya seperti adanya kerja sama yang baik serta pemberian apresiasi terhadap guru yang sudah baik.
CITATION STYLE
Sarmika, Andi Darmawangsa, & Bambang Sampurno. (2023). Strategi Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru Di MTs. Muhammadiyah Layang Parang Layang Makassar. KENDALI: Economics and Social Humanities, 2(1), 42–48. https://doi.org/10.58738/kendali.v2i1.298
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.