PENILAIAN DOSIS SERTA FREKUENSI OBAT ANTI NYERI PADA PASIEN OSTEOARTRITIS RAWAT JALAN DI RSUD TARAKAN

  • Rokhmah N
  • Naufal Muharam Nurdin
  • Frida Hudono
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penyakit osteoartritis menempati urutan ke– 12 penyakit musculoskeletal yang kerap terjalin diantara berbagai penyakit. Penatalaksanaan pemberian terapi pada pasien osteoartritis dapat diberikan secara farmakologi dan non farmakologi. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan informasi secara retrospektif melalui data rekam medik pasien osteoartritis yang melakukan rawat jalan di RSUD Tarakan periode  2019 – 2020. Hasil penelitian menampilkan dari 105 pasien sesuai dengan kriteria inklusi terdapat pasien sebanyak 90 perempuan dan 15  laki – laki. Kelompok usia paling dominan adalah 56 – 65 tahun (lansia akhir) 44,8%. Jenis osteoartritis yang paling banyak adalah osteoartritis lutut (knee) sebanyak 97,1%. Terapi penggunaan obat anti nyeri yang digunakan sebagian besar yaitu parasetamol (23,6%) dengan ketepatan dosis penggunaan obat parasetamol sebanyak 23,1% dan ketepatan frekuensi penggunaan obat parasetamol sebanyak 23,6%. Ada hubungan yang bermakna antara jenis pemberian obat dengan ketepatan dosis (sig. = 0,000).

Cite

CITATION STYLE

APA

Rokhmah, N., Naufal Muharam Nurdin, & Frida Hudono. (2022). PENILAIAN DOSIS SERTA FREKUENSI OBAT ANTI NYERI PADA PASIEN OSTEOARTRITIS RAWAT JALAN DI RSUD TARAKAN. Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 7(4), 769–780. https://doi.org/10.37874/ms.v7i4.439

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free