KAJIAN PERBAIKAN SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH PASCA TAMBANG MENGGUNAKAN METODE COMPOSTING BERBAHAN DASAR SAMPAH ORGANIK DENGAN VARIASI AKTIVATOR MOL DAN EM4

  • Destania F
  • Prihatini N
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis metode composting berbahan dasar sampah organik dengan aktivator MOL dan EM4 dalam memperbaiki sifat fisika dan kimia tanah pasca tambang. Permasalahan utama dari tanah pasca tambang adalah sedikitnya kandungan unsur hara, memiliki pH yang rendah (masam), dan minimnya nilai C-organik pada tanah. Tanah pasca tambang berada di fase kerusakan dan perlu dilakukan pembenahan. Pembenahan dapat dilakukan dengan penambahan kompos pada tanah pasca tambang. Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari proses pelapukan bahan-bahan organik. Aktivator kompos berfungsi untuk mempercepat proses dekomposisi pada kompos. Penggunaan aktivator EM4 dan MOL bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas kompos yang dihasilkan. Penambahan aktivator MOL dan EM4 dapat mempengaruhi kualitas kompos dan dari kedua aktivator tersebut tidak memberikan perbedaan yang terlalu signifikan sehingga kedua nya efektif digunakan sebagai aktivator kompos. Penambahan kompos pada tanah pasca tambang mampu meningkatkan unsur hara tanah. Hal ini terbukti dari beberapa hasil penelitian yang menunjukan adanya perubahan warna tanah menjadi kehitaman, peningkatan nilai C-organik, pH netral, serta peningkatan nilai N, P dan K pada tanah pasca tambang.  Kata kunci: EM4, Komposting, MOL, Tanah. This article aims to analyze the composting method based on organic waste with MOL and EM4 activators to improve the physical and chemical properties of post-mining soil. The main problems of post-mining soil are the lack of nutrients, have a low pH (acidic), and the minimal value of C-organic in the soil. The post-mining soil is in the damage phase and needs to be improved. Improvements can be made by adding compost to the post-mining soil. Compost is an organic fertilizer that comes from the weathering process of organic materials. Compost activator serves to speed up the decomposition process in compost. The use of EM4 and MOL activators aims to determine the difference in the quality of the compost produced. The addition of MOL and EM4 activators can affect the quality of compost and the two activators do not provide too significant differences so that both are effectively used as compost activators. The addition of compost to post-mining soil can increase soil nutrients. This is evident from several research results which show a change in soil color to black, an increase in the value of C-organic, neutral pH, and an increase in the value of N, P and K in post-mining soil. Keywords: Composting, EM4, MOL, Soil.

Cite

CITATION STYLE

APA

Destania, F., & Prihatini, N. S. (2022). KAJIAN PERBAIKAN SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH PASCA TAMBANG MENGGUNAKAN METODE COMPOSTING BERBAHAN DASAR SAMPAH ORGANIK DENGAN VARIASI AKTIVATOR MOL DAN EM4. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 8(1). https://doi.org/10.20527/jukung.v8i1.12988

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free