Cedera kepala merupakan benturan mekanik secara langsung maupun tidak langsung di kepala yang mengakibatkangangguan pada saraf. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki seseorang tentang pertolongan pertama cedera kepalaakan mempengaruhi tindakan, pendidikan Kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Demonstrasi Terhadap Pengetahuan Tentang Pertolongan Pertama Cedera Kepala Pada Anggota PMR Di SMAN 1 Nglames. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pra-eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest. Sampel penelitian ini berjumlah 44 responden dengan tehnik sampling purposive sampling dan pengumpulan data dengan lembar kuisioner. Hasil penelitian menggunakan Uji Paired T-Test menunjukkan nilai p (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000 < α (0,05) sehingga dari nilai tersebut menyatakan H1 diterima, yang berarti bahwa pendidikan kesehatan berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan tentang pertolongan pertama cedera kepala pada anggota palang merah remaja (PMR) di SMAN 1 Nglames. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan pendidikan kesehatan didapatkan skor pengetahuan dengan rerata 46,93 dan sesudah pendidikan kesehatan didapatkan skor pengetahuan dengan rerata 84,20. Diharapkan dengan dilakukannya pendidikan kesehatan pertolongan pertama cedera kepala mampu meningkatkan pengetahuan Anggota PMR dalam mengatasi kasus korban cedera kepala dan anggota PMR bisa mendemonstrasikan pertolongan pertama cedera kepala ini ke anggota PMR yang baru maupun ke masyarakat.. Kata kunci: Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Pertolongan pertama cedera kepala
CITATION STYLE
Eko, A. T., & Wasito, E. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Demonstrasi terhadap Pengetahuan Pertolongan Pertama Cedera Kepala pada Anggota PMR. JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 3(2), 141–149. https://doi.org/10.47575/jpkm.v3i2.369
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.