Prinsip keunggulan komparatif mengatakan bahwa setiap negara atau bangsa seperti halnya orang, akan memperoleh hasil dari perdagangannya dengan mengekspor barang-barang atau jasa yang merupakan keunggulan komparatif terbesarnya dan mengimpor barang-barang atau jasa yang bukan merupakan keunggulan komparatifnya. Menurut hukum keunggulan komparatif, meskipun sebuah negara kurang efisien (memiliki kerugian absolut terhadap) dibanding negara lain dalam memproduksi Struktur kinerja industri dapat diliat pada analisa perilaku industri perilaku pada industri dapat dilihat dari Strategi Harga, Strategi Produk, Strategi promosi, Strategi promosi. Teori keunggulan komparatif penukaran barang berlaku selama barang yang ditukar masih dapat digunakan. Dengan demikian Kinerja merupakan hasil kerja yg dipengaruhi oleh struktur dan perilaku industri dimana hasil biasa diidentikkan degan besarnya penguasaan pasar atau besarnya keuntungan suatu perusahaan di dalam suatu industri. Secara lebih rinci, kinerja dapat pula tercermin melalui efisiensi, pertumbuhan (termasuk perluasan pasar), kesempatan kerja, kesejahteraan personalia, serta kebanggaan kelompok.
CITATION STYLE
Iqbal Maulana, Marcelly Cessa Manda Sari, & Muhammad Yasin. (2023). Analisis Struktur Kinerja Dan Konsep Keunggulan Komparatif Industri Di Indonesia. Student Research Journal, 1(3), 162–167. https://doi.org/10.55606/srjyappi.v1i3.327
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.