Kota Ambon merupakan salah satu kota yang disahkan oleh UNESCO untuk menjadi kota kreatif dunia berbasis musik, karakteristik yang dimilik oleh masyarakat Kota Ambon pada bagian musik menjadi ciri khas yang unggul untuk menjadi pembeda dengan kota-kota lain. Kegiatan city branding saat ini menjadi sesuatu yang perlu dilakukan dan diterapkan oleh setiap kota agar kota tersebut mampu bersaing dengan daya tariknya sendiri. Hal ini tentu menjadi peluang untuk pemerintah Kota Ambon pakai agar bisa mengenalkan dan mempertahankan merek kota yang dimiliki dalam masa pandemic seperti ini. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Ambon Music Office yang berperan penting dalam kegiatan city branding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan city branding Kota Ambon sebagai city of music selama masa pandemic covid-19. Metode yang digunakan ialah paradigma interpretif dan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, penelusuran dokumentasi, dan juga wawancara mendalam terhadap beberapa informan. Hasil dari penelitian ini mengungkap bahwa pengelolaan kegiatan city branding Kota Ambon sebagai city of music selama masa pandemic covid-19 sudah dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan Ambon Music Office bila dikaji dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini.
CITATION STYLE
Tomasoa, P. A. (2022). Pengelolaan City Branding Kota Ambon Sebagai City of Music Selama Masa Pandemic Covid-19. MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 184–192. https://doi.org/10.35326/medialog.v5i1.1378
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.