Adiksi game online menjadi marak terjadi dikalangan anak-anak kecil sampai dewasa. Bermain game online memang memiliki beberapa dampak positif seperti meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris, mengembangkan daya berpikir, menghibur, dan mendapatkan teman baru. Namun terdapat dampak negatifnya yaitu: kecanduan, menurunkan kebugaran tubuh, sulit berkonsentrasi saat proses belajar, menurunnya motivasi belajar, merusak mata dan berkurangnya sosialisasi. Hal ini mengakibatkan munculnya masalah dalam pendidikan di sekolah karena anak-anak menjadi tidak bertanggungjawab terhadap tugas dan tidak fokus di pembelajaran. Konseling behavior diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini. Teknik konseling behavior yang paling baik untuk masalah perilaku ini adalah covert sensitization karena konseli harus memikirkan dampak negatif dari tingkah laku yang sudah dilakukannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif karena penelitian ini merupakan studi literature review. Melalui penelitian ini diharapkan dapat melihat konseling seperti apa yang dapat diberikan kepada anak-anak yang adiksi game online.
CITATION STYLE
Widiyaningtyas, E., Welan, C. J., & Wijaya, D. (2023). Peranan Konseling Behavior dalam Menangani Dampak Adiksi dari Game Online. Skenoo : Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 3(2), 184–195. https://doi.org/10.55649/skenoo.v3i2.45
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.