Menanamkan kemampuan berpikir kreatif adalah bagian yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) efektifitas pembelajaran dengan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa, (2) perbedaan keterampilan berpikir kreatif pada siswa yang mengikuti pembelajaran denan Contextual Teaching and Learning (CTL). Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pretest-posttest control group design. Variabel yang digunakan meliputi variabel bebas berupa pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) variabel terikat berupa keterampilan berpikir kreatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling sehingga kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas X-2 dan X-3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa soal pretest-posttest yang bermuatan indikator kemampuan berpikir kreatif. Data rating scale dianalisis bnbnm statistik deskriptif dan data soal pretest-posttest dianalisis menggunakan statistik inferensial (analisis uji-t dengan taraf signifikansi 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran dengan Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih efektif dibandingkan dengan kelas kontrol, (2) dari 5 indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu berpikir lancar, fleksibilitas, orisinalitas, elaborasi dan evaluasi ternyata mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kontrol.
CITATION STYLE
Winarti, W. (2016). CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan (JPFK), 1(1), 1. https://doi.org/10.25273/jpfk.v1i1.4
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.