Dalam dunia pendidikan khususnya di Indonesia, sedang mengalami fenomena dalam menghadapi masa Pandemi covid 19, hal ini dapat memberikan perubahan yang sangat signifikan serta tantangan di dunia pendidikan. Sampai pada masa pasca pandemic covid 19 pun, masih di lakukan, seperti yang di kemukakan menteri pendidikan Nadiem karim, informasi sebagian guru kegiatan belajar mengajar terpaksa di lakukan jarak jauh dengan metode daring selama pandemic corona. Interaksi belajar mengajar di kelas tidak bias menjamin kesehatn siswa dan guru, dikarenakan wabah pandemic ini tidak mengenal dan pandang bulu. Serta di khawatirkan bias menjadi media penularan virus corona di ruang kelas yang sedang belajar. Adapun kebijakan KBM online ini pun menuai protes di kalangan banyak siswa, guru, orang tua dan instansi lembaga pendidikan yang menyuarakan keluhan mereka karena tak biasa menyerap pembelajaran dengan baik bila tetap belajar secara daring. Adapaun tujuan penelitian ini adalah menggunakan pendekatan discovery inquiry yang mana menggali dan mengidintifikasi kasus kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan secara kwalitatif. Sehingga mendapatkan informasi kendala KBM secara online di rumah akibat pandemic covid 19. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus discovery inquiry dan pendekatan penelitiannya menggunakan metode studi kasus kualitatif discovery Inquiry yang di gunakan untuk mendapatkan informasi informasi kendala dan akibat dari New normal pandemic covid 19 terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar Islam Terpadu syajarul qur’an gelumbang. Untuk tujuan kerahasiaan, responden di beri inisial R1,R2,R3,R4,R5, dan R6. Wawancara semi-terstruktur di lakukan dan daftar pertanyaan di susun untuk wawancara di kembangkan berdasarkan literature terkait. Responden untuk penelitian ini adalah para guru dan orang tua peserta didik di SD IT SYAQU gelumbang. Hasil dari penelitan ini yaitu terdapat kendala yang dialami murid, orang tua dan guru dalam KBM online yaitu penguasaan teknologi masih minim, penambahan biaya kuota internet dan lain lain. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa kendala dan factor dari fihak guru, orang tua ataupun siswa. Adapun dana pembelanjaan membengkak seperti quota internet serta kerjaan tambahan bagi orang ua menjadi berkurang, siswa yang kelas tingkat kelas rendah yaitu kelas 1-3 , masih butuh bimbingan sekali dari wali kelas apalagi kelas 1, yang sedang mengalami masa transisi dari TK ke pendidikan Dasar, sangat sekali membutuhkan bimbingan dari guru kelas, dan jam kerja yang menjadi tidak terbatas bagi guru karena harus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan orang tua, guru dan kepala sekolah.
CITATION STYLE
Mustafiyanti. (2020). Studi Discovery Inquiry Dampak New Normal Pandemi Covid 19 terhadap Kegiatan Belajar Mengajar di SD IT Syajarul Qur’an Gelumbang. TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 100–115. https://doi.org/10.53649/taujih.v2i2.85
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.