Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan (1) jenis campur kode menurut unsur-unsur bahasa dalam dialog pementasan wayang wong Guna Murti Desa Tejakula yang berjudul Katundung Anggada, (2) jenis-jenis campur kode menurut asal bahasa dalam dialog pementasan wayang wong Guna Murti Desa Tejakula yang berjudul Katundung Anggada, (3) faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode dalam dialog pementasan wayang wong Guna Murti Desa Tejakula yang berjudul Katundung Anggada, (4) manfaat campur kode dalam dialog pementasan wayang wong Guna Murti Desa Tejakula yang berjudul Katundung Anggada. Subjek dari penelitian adalah pementasan wayang wong yang berjudul Katundung Anggada. Objek penelitian adalah campur kode. Metode penelitian yang digunakan yaitu tarnskrip video, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan seperti identifikasi data, reduksi data, klasifikasi data, dan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu, (1) jenis campur kode menurut unsur bahasa yaitu morfem, frasa, klausa, (2) jenis campur kode menurut asal bahasa, ada campur kode ke tengah, ada campur kode ke luar, dan ada campur kode campuran, (3) faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode yaitu, untuk menampilkan kelucuan, keceplosan, menyesuaikan tempat, pendengar mengerti yang diucapkan, mengikuti zaman, sesuai pengalaman, (4) manfaat campur kode yaitu dialog agar terarah dan nyambung, agar ada variasi bahasa, agar yang mendengarkan bisa mengerti.Kata kunci : campur kode, katundung anggada, wayang wong
CITATION STYLE
Purwanata, K. H., Wirani, I. A. S., & Rai, I. B. (2019). CAMPUH WARNA BASA RING SESOLAHAN WAYANG WONG SAKING SEKEHA WAYANG WONG GUNA MURTI DESA TEJAKULA SANE MAMURDA KATUNDUNG ANGGADA. Jurnal Pendidikan Bahasa Bali Undiksha, 6(1), 24. https://doi.org/10.23887/jpbb.v6i1.20043
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.