Keterlibatan perempuan dalam ranah publik tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan roda perekonomian suatu keluarga. Sektor industri dewasa ini menjadi salah satu wadah pada ranah publik bagi perempuan untuk berkecimpung di dalamnya. Geliat perempuan dalam home industry keramik Dinoyo menunjukkan bagaimana partisipasi perempuan dalam eksistensi home industri keramik Dinoyo di Kota Malang. Selain itu, tulisan ini juga menjelaskan mengenai manajemen waktu bekerja terkait dengan peran ganda yang dimiliki oleh perempuan. Fokus dalam tulisan ini adalah pembagian waktu bekerja dalam ranah publik dan domestik pada perempuan yang terlibat aktivitas di home industry keramik Dinoyo. Metode dalam tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tulisan ini dianalisis menggunakan analisis gender Naomi Wolf dengan perspektif feminis liberal, yang berkeyakinan pada pembagian kerja secara seksual di dalam masyarakat modern. Hal ini dilakukan dengan prinsip kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, sehingga rasionalitas dalam bekerja harus dilakukan dengan membagi produksi baik dari segi gender maupun lingkungan yang ditandai sebagi “publik” dan “privat”. Hasil dalam tulisan ini yaitu pembagian waktu bekerja yang dilakukan pada perempuan dalam home industry keramik Dinoyo dengan cara (1) Menyelesaikan pekerjaan domestik terlebih dahulu, (2) Menyambi antara pekerjaan domestik dengan publik, dan (3) Saling berbagi peran dengan suami.
CITATION STYLE
Khotimah, H., & Kiranantika, A. (2019). Bekerja dalam Rentangan Waktu: Geliat Perempuan pada Home Industri Keramik Dinoyo. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 1(2), 106–116. https://doi.org/10.52483/ijsed.v1i2.10
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.