PENGUATAN SENI PERTUNJUKAN JATHILAN ANAK DI KAMPUNG WISATA KADIPATEN KECAMATAN KRATON DIY

  • Rochayanti C
  • Wiendijarti I
  • Saptatiningsih R
N/ACitations
Citations of this article
36Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tari jatilan yang berada di Yogyakarta sudah cukup dikenal masyarakat, kelompok seni tari ini dapat mengalihkan anak-anak tidak bermain handphone sekaligus  mengenalkan seni budaya lokal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk penguatan kelompok seni tari anak-anak dalam mengenalkan dan melestarikan seni budaya lokal. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wisata Kadipaten Kecamatan Kraton DIY. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu dengan membentuk kelompok tari yang terdiri dari anak-anak usia 10 -15 tahun, melatih mereka dengan gerakan tarian jatilan selama satu bulan, kegiatan ini juga melibatkan pelatih tari yang mengetahui karakter anak-anak agar bersedia menari klasik dan kemudian di pentaskan, didokumentasikan untuk didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual. Kesenian tari Jathilan dipilih oleh kampung wisata Kadipaten sebagai salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung. Pentas kesenian Jathilan , diharapkan bisa menginspirasi anak-anak muda lainnya untuk turut melestarikan seni budaya tradisional, sehingga diharapkan dengan memperbanyak kegiatan yang bersentuhan dengan budaya lokal, anak-anak muda dapat lebih mencintai dan turut berpartisipasi dalam melestarikan dan mewariskan budaya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rochayanti, C., Wiendijarti, I., & Saptatiningsih, R. I. (2019). PENGUATAN SENI PERTUNJUKAN JATHILAN ANAK DI KAMPUNG WISATA KADIPATEN KECAMATAN KRATON DIY. SHARE “SHaring - Action - REflection,” 5(2), 57–62. https://doi.org/10.9744/share.5.2.57-62

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free