Analisis Tegangan Sekat Memanjang Tanker akibat Beban Sloshing menggunakan Metode Elemen Hingga

  • Coutsar A
  • Setyawan D
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sloshing merupakan pergerakan fluida secara bebas dalam sebuah wadah. Sloshing terjadi akibat pergerakan dari kapal itu sendiri. Beban atau gaya yang terjadi akibat muatan cair yang mengalami sloshing perlu dianalisis dan dianggap penting, terutama pada kapal-kapal yang memiliki ruang muat besar seperti super tanker atau kapal LNG berukuran besar. Kemungkinan sloshing yang terjadi pada ruang muat tersebut akan lebih besar apabila terjadi resonansi dengan gerakan kapal. Tegangan yang terjadi pada tangki dihitung dengan menggunakan pendekatan numerik untuk mengetahui respon hidrodinamis yang terjadi akibat muatan cair dalam tangki ruang muat. Pengaruh sloshing yang terjadi pada tegangan sekat memanjang tangki ruang muat didapatkan dengan perhitungan numerik. Hasil yang didapat antara lain tegangan maksimum yang terjadi pada saat ketinggian cairan terisi 10% adalah sebesar 15.962 Mpa, saat ketinggian cairan terisi 30% adalah sebesar 30.852 Mpa, saat cairan terisi 50% adalah sebesar 47.049 Mpa, serta saat cairan terisi 80% adalah sebesar 50.968 Mpa. Sehingga terdapat kenaikan tegangan yang cukup signifikan saat kondisi ruang muat terisi dengan ketinggian rendah. Kenaikan tegangan yang terjadi hingga mencapai 93.28% saat ruang muat terisi dari 10% ke 30%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Coutsar, A. N., & Setyawan, D. (2019). Analisis Tegangan Sekat Memanjang Tanker akibat Beban Sloshing menggunakan Metode Elemen Hingga. Jurnal Teknik ITS, 8(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v8i1.42052

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free