Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kunyit (Curcuma longa) dalam pakan terhadap efisiensi pakan Sapi Peranakan Ongole. Penelitian dilaksanakan di PGS. Joe Cipir Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 9 ekor sapi peranakan Ongole jantan berumur ± 1,5 tahun yang dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu sapi dengan bobot badan 181,66±8,12 kg, 259,16±2,56 kg, dan 355,83±8,12 kg. Kandungan nutrien ransum kontrol adalah pakan yang biasa diberikan oleh peternak dengan kandungan protein kasar 8,82% dan TDN 61,62%. Perlakuan yang diberikan yaitu ransum kontrol + 0% tepung kunyit (P0), ransum kontrol + 0,5% tepung kunyit (P1) dan ransum kontrol + 1% tepung kunyit (P2). Penelitian dilakukan selama 35 hari yaitu 7 hari periode adaptasi pakan dan 28 hari periode perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kunyit hingga 1% pada pakan sapi memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan, efisiensi pakan dan feed cost pergain, namun tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan harian. Kesimpulan yang dapat diambil penambahan tepung kunyit pada pakan hingga 1% bahan kering memberikan pengaruh positif terhadap pertambahan bobot badan, efisiensi pakan dan feed cost pergain sapi.
CITATION STYLE
Novi Eka Wati, & Miki Suhadi. (2020). Pengaruh Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma longa) sebagai Pakan Tambahan Alami terhadap Efisiensi Pakan Sapi Peranakan Ongole. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 1(1), 150–156. https://doi.org/10.47687/snppvp.v1i1.134
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.