Pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama aspek pariwisata yang kehilangan banyak pengunjung akibat kegiatan penduduk diluar sangat dibatasi demi menjaga dan menekan penyebaran virus Covid-19. Ekowisata religi KH. Gholib Pringsewu adalah salah satu wisata di Pringsewu yang juga terkena dampaknya, karena bergerak di bidang pariwisata, dari pengunjung yang semula dalam 1 bulan dikunjungi 100-500 wisatawan kini berubah menjadi tidak lagi di minati. Permasalahan mengenai menurunnya aktivitas di pariwisata di kawasan ekowisata religi KH Gholib merupakan permasalahan yang harus bisa diselesaikan, ekowisata KH Gholib harus dapat bangkit kembali setelah terpuruk di masa pandemic, hal tersebutlah yang melatar belakangi kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh tim Dosen Universitas Lampung. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu membangkitkan ekowisata religi KH. Gholib dari keterpurukan dimasa pandemi, dan menjadikan percontohan bagi pariwisata yang lain yang ada di Provinsi Lampung untuk dapat lagi bangkit di masa new normal ini, yang dilakukan dengan cara: 1) meningkatkan SDM yang mampu mengelola sistem wisata religi KH. Gholib Pringsewu yang berkelanjutan dengan manaati protokol kesehatan pada masa pandemic dan 2) meningkatkan SDM yang mampu mempromosikan pengelolaan ekowisata religi KH. Gholib
CITATION STYLE
Karomani, -, Ariyani, F., Mualimin, -, & Imelda Frimayanti, A. (2021). Pengembangan Desa Ekowisata Religi KH. Gholib Pringsewu Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Jurnal Sinergi, 2(1), 74–82. https://doi.org/10.23960/jsi.v2i1.25
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.