Proses pemanenan padi di desa Pasirtanjung Karawang masih dikerjakan secara tradisional menggunakan sabit, proses seperti demikian tidak ergonomis karena berpotensi terjadi kecelakaan kerja dan juga dilakukan dengan postur kerja yang tidak sehat dengan skor analisis REBA 9 (risiko tinggi), sehingga dapat mengakibatkan cedera otot rangka (musculoskeletal disorders), selain itu kurang efisien dari segi waktu proses pemanenan, karena waktu proses pemanenan cukup lama yakni 70 detik/M². Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan melakukan perancangan ulang dan pengembangan alat pemotong rumput mesin agar dapat berfungsi menjadi alat pemanen padi yang ergonomis. Proses pengembangan produk dilakukan dengan pendekatan reverse engineering, sedangkan penentuan ukuran dimensi komponen alat pemanen padi berdasarkan pada data antropometri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa alat pemotong rumput mesin dapat dikembangkan menjadi alat pemanen padi multifungsi yang dapat membuat sistem kerja menjadi lebih sehat dan aman dengan adanya penurunan skor REBA menjadi 3 (risiko rendah), selain itu, waktu penyelesaian proses pemanenan padi menjadi lebih cepat yakni hanya 13 detik/M², hal ini terjadi efisiensi waktu 80,42%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian ini efektif dalam merancang alat pemanen padi yang ergonomis serta berhasil meningkatkan efisiensi waktu proses pemanenan padi. Kata Kunci: antropometri; reverse engineering; perancangan dan pengembangan produk; ergonomis.
CITATION STYLE
Rahdiana, N., Majid, F., & Astuti, A. (2021). PERANCANGAN ALAT PEMANEN PADI ERGONOMIS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PROSES PANEN DENGAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI DAN REVERSE ENGINEERING. Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management, 16(2), 108–118. https://doi.org/10.33005/tekmapro.v16i2.271
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.