Anemia menjadi faktor penyebab kejadian morbiditas dan mortalitas bagi ibu hamil dan bayi di seluruh dunia, di Indonesia sendiri diperkirakan ada 44,20% ibu hamil mengalami anemia. Anemia dalam kehamilan memiliki hubungan yang erat dengan risiko terjadinya kematian maternal dan perinatal, BBLR, preeklampsia, kelahiran premature, stunting dan persalinan dengan tindakan cesarean. Anemia selama kehamilan dapat diatasi dengan menambahkan zat besi atau suplemen vitamin sebagai rutinitas harian. Karena itu perlu adanya edukasi dan diskusi terkait dengan pengetahuan ibu dalam mencegah terjadinya anemia dalam kehamilan. Metode yang dilakukan menggunakan pendekatan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Sebelum dilakukan edukasi peserta melakukan pengukuran pengetahuan sebelum dan sesudah (pretest dan postest) kegiatan. Hasil kegiatan edukasi ini dapat digunakan oleh fasilitator untuk terus meningkatkan pengetahuan anemia dalam kehamilan.
CITATION STYLE
Ariandini, S., & Ramadani, F. N. (2023). Edukasi Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil dengan Pemberian Tablet Fe. Jurnal Abdi Mahosada, 1(1), 24–27. https://doi.org/10.54107/abdimahosada.v1i1.150
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.