Pendahuluan: Tenaga kesehatan merupakan salah satu upaya dan strategi pelayanan kesehatan dalam menangani masalah kesehatan ibu dan anak sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi sikap, akses informasi dan jarak fasilitas kesehatan terhadap pemilihan penolong persalinan di Puskesmas Cijeruk tahun 2022 Metode: Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross-sectional dengan populasi seluruh ibu bersalin di Puskesmas Cijeruk pada bulan Desember 2021-Januari 2022 dan sampel sebanyak 61 responden dan pengambilan data dengan kuesioner kemudian dianalisis univariat dan bivariat Hasil: Hasil analisis menunjukkan nilai Sikap (p-value=0,009), Odd Ratio (19.500). Akses Informasi (p-value=0,028), Odd Rasio (10.500) dan Jarak Fasilitas Kesehatan (p-value=0,001), Odd Ratio (1.385). Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara sikap, akses informasi, jarak dari fasilitas kesehatan dengan pemilihan penolong persalinan. sikap positif berpeluang 19 kali memilih tenaga pertolongan persalinan dengan tenaga kesehatan dibandingkan sikap negatif. akses informasi mudah berpeluan 10 kali memilih tenaga pertolongan persalinan dengan tenaga kesehatan dibandingkan akses informasi tidak mudah. jarak fasilitas kesehatan dekat memiliki peluang 1 kali memilih tenaga pertolongan kesehatan dengan tenaga kesehatan dibandingkan jarak jauh.
CITATION STYLE
Sumarni, T. (2022). Hubungan Sikap, Akses Informasi dan Jarak Fasilitas Kesehatan Terhadap Pemilihan Tenaga Pertolongan Persalinan. SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia, 2(1), 267–272. https://doi.org/10.53801/sjki.v2i1.66
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.