Media pembelajaran yang menarik menjadi salah satu penentu agar pelajaran di sekolah menarik. Guru-guru SMA dalam mengembangkan media pembelajarannya dituntut untuk lebih kreatif sehingga hal ini membutuhkan dukungan teknologi. Teknologi Augmented Reality (AR) menghasilkan objek yang realistis dari objek sebuah mata pelajaran yang dipelajari secara virtual. AR bekerja berdasarkan deteksi citra dan citra yang digunakan adalah marker. Kamera yang telah dikalibrasi akan mendeteksi marker yang diberikan, kemudian setelah mengenali dan menandai pola marker, webcam akan melakukan perhitungan apakah marker sesuai dengan database yang dimiliki. AR agar dapat menyajikan informasi dengan benar ke dalam dunia nyata membutuhkan sebuah pendeteksian marker. Pelatihan ini dilakukan secara langsung di jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung. Pada pelaksanaannya peserta akan diberikan teknik pengembangan bahan ajar berbasis AR.
CITATION STYLE
Andrian, R., & Ardiansyah, A. (2020). Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality (AR) Bagi Guru-Guru SMA Provinsi Lampung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN, 1(1), 55–62. https://doi.org/10.23960/jpkmt.v1i1.7
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.