Resistensi Politik dalam Komunikasi Publik Pasca Pilkada Kota Makassar Tahun 2020

  • Sumardi S
  • Mukti I
  • Mappanganro A
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Resistensi politik dalam konteks komunikasi publik di Kecamatan Tamalate adalah tentang ketidakpuasan, yang diperlihatkan oleh dua kubu yaitu kubu pemenang dan kubu yang kalah setelah pilkada Kota Makassar Tahun 2020 selesai. Upaya provokasi mental yang dilakukan oleh kubu pemenang terhadap kubu yang kalah gencar dihembuskan melalui pesan dari grup media sosial dan perbincangan di masyarakat. Resistensi terbentuk sebagai proses agenda setting aktor politik untuk menjadikan masalah publik sebagai fokus program pemerintahan kepala daerah terpilih dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan publik yang kemudian cenderung melemahkan posisi kubu yang dianggap tidak bersinergi dengan pola Walikota Makassar terpilih. Pendekatan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif bertujuan untuk mendapatkan perspektif melalui observasi dan wawancara dari beberapa narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsekuensi beda pilihan politik menjadi alasan bagi tim pendukung sebagai agen politik yang memicu resistensi sehingga komunikasi publik yang seharusnya menjadikan program pemerintah Kota Makassar menjadi kurang efektif dalam penerapan kepada masyarakat. Dalam konteks kepentingan politik, media massa tidak sepenuhnya menjadi agen bebas dalam masyarakat. Peran media sebagai penguat informasi pasca kontestasi dengan memberikan berita wacana kebijakan pemerintah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sumardi, S., Mukti, I., & Mappanganro, A. (2023). Resistensi Politik dalam Komunikasi Publik Pasca Pilkada Kota Makassar Tahun 2020. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(1), 374–381. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i1.1454

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free