Saatnya melihat sisi positif dari pandemi. Meskipun tidak semua orang setuju, pandemi tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia telah memberi kita kesempatan untuk "beradaptasi" dengan perubahan bisnis. Saat ini, ide bisnis tidak hanya dipengaruhi oleh pasar, perusahaan, pesaing, tetapi juga oleh perubahan. Semua orang, bahkan perusahaan besar, harus mengakui ini. Untuk mempertahankan aspek “ekonomi” masyarakat, berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengkaji alternatif strategi pemasaran yang baik. Kajian ini berfokus pada usaha kecil dan menengah (UKM). Hal ini karena UKM telah menjadi bagian dari ekonomi kreatif. Berdasarkan situasi ini, peneliti didorong untuk mengkaji strategi digital branding mana yang paling banyak dijalankan oleh UKM. Penelitian ini menggambarkan bagaimana memanfaatkan strategi didalam meningkatkan engagement dari produk. Bagaimana menjadikan produk kita dikenali oleh masyarakat luas melalui perantaraan media social serta bagaimana memilih media social yang paling efektif untuk memasarkan produk – produk tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian kepustakaan melalui buku, jurnal, dan website yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand strategy sangat penting bagi perkembangan UMKM dan dapat lebih mudah diimplementasikan bagi UMKM melalui digital.;
CITATION STYLE
Diana Novita, Susi Widayati, Diyah Rury Irawati, Kokoy Rokoyah, & Melani Dewi Lusita. (2022). STRATEGI DIGITAL BRANDING YANG EFEKTIF UNTUK UMKM MENGGUNAKAN TIKTOK. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 3507–3512. https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i1.2243
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.