Komunitas merek merupakan kajian yang menarik untuk di teliti. Pada dasarnya, komunitas berdiri atas kesamaan merek tertentu lalu mereka berkumpul membentuk suatu kelompok bagi para penggunanya sebagai wadah berbagi cerita dan memberi solusi mengenai produk yang mereka pakai. Setiap aktivitas mereka berbagi cerita tentang merek yang mereka pakai akan membentuk interaksi dan pola komunikasi antar sesama anggota kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pola komunikasi komunitas Mifans Depok dalam menjaga keutuhan kelompok.Metode yang dipakai menggunakan pendekatan studi kasus dan menggunakan paradigm konstruktivisme. Teori yang dipakai adalah teori groupthink dari pemikiran Irvin L. Janis. Hasil yang didapat yaitu terdapat pola jaringan komunikasi bintang atau semua saluran yang dilakukan kelompok dalam proses komunikasi. Sehingga anggota kelompok merasa nyaman dan memiliki hubungan yang bersifat interpersonal. Simpulan yang didapat yaitu pola komunikasi semua saluran memberikan manfaat bagi keutuhan kelompok. Dengan pola komunikasi yang dapat dilakukan oleh anggota dengan anggota lainnya menciptakan hubungan sosial yang dekat dan tidak memberikan jarak hubungan bagi anggota lainnya karena anggota dapat mengekspresikan ide dan pendapat tanpa rasa canggung.
CITATION STYLE
Wirasahidan, J., & Fitriani, D. R. (2019). Brand Community: Pola Komunikasi Komunitas Mifans Depok dalam Membangun Keutuhan Kelompok. NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 6(2), 180. https://doi.org/10.31604/jips.v6i2.2019.180-193
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.