Sekolah seringkali tidak dapat melaksanakan praktikum inokulasi pada materi bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran berbasis praktikum dengan pemanfaatan media pertumbuhan bakteri “NARIK LAYANG” pada praktikum inokulasi bakteri dalam pembelajaran biologi materi bakteri. Penelitian ini menggunakan rancangan metode campuran dengan menggabungkan data kuantitatif dan data kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017 bertempat di SMA Negeri 2 Baubau Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. Subyek penelitian ini adalah sebanyak 60 orang siswa yang duduk di kelas X IPA 5 dan X IPA 6. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu soal tes dan lembar tes unjuk kerja, serta angket respon siswa dan transkrip wawancara. Data kuantitatif dan kualitatif kemudian direduksi, disajikan dan kemudian kesimpulan ditarik untuk memaknai data kuantitatif dan kualitatif tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil tes siswa pada materi bakteri telah memenuhi ketuntasan klasikal dengan persentase sebanyak 81.67% siswa memenuhi KKM; (2) rerata persentase unjuk kerja siswa secara klasikal sebanyak 95%; dan (3) siswa merespon secara positif terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis praktikum menggunakan media “NARIK LAYANG” efektif dalam pembelajaran biologi materi bakteri.Kata kunci: Media “NARIK LAYANG”, Media Pertumbuhan Bakteri, Pembelajaran Berbasis Praktikum
CITATION STYLE
Taharu, F. I. (2017). Pemanfaatan Media Narik Layang Nutrient Agar Ekstrak Daging Ikan Layang (Decapterus russelli) Pada Pembelajaran Biologi Berbasis Praktikum Materi Bakteri. JURNAL BIOEDUCATION, 4(2). https://doi.org/10.29406/622
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.