Diabetes Mellitus (DM) dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, saraf bahkan kematian. Prevalensi DM terus meningkat. Risiko komplikasi pada penderita DM dapat dikurangi melalui manajemen diri yang baik, ini dipengaruhi oleh self- efficacy (SE). SE merupakan keyakinan pasien terhadap kemampuannya melakukan perilaku manajemen diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SE pada penderita DM masih kurang. Peran perawat penting dalam meningkatkan SE pada pasien DM. Strategi yang bisa digunakan adalah dengan pendidikan kesehatan melalui pendekatan support group. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peer group support terhadap self- efficacy pasien DM Tipe II. Penelitian ini adalah peneltian quasy eksperimen dengan rancangan one grup pre-test and post- test design. Populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi akan dijadikan sampel penelitian ini. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Data yang telah dikumpulkan akan diolah dan dianalisis menggunakan uji t-test jika terdistribusi normal, sedangkan jika data tidak terdistribusi normal maka uji yang digunakan adalah Wilcoxonsign-rank test. Hasil uji Wilcoxon signed ranks didapatkan p-value sebesar 0.000 (?=0,05) maka dapatdisimpulkan bahwa peer group support berpengaruh terhadap SE pasien DM.
CITATION STYLE
Pademme, D., & Banna, T. (2021). Peer Group Support Terhadap Self- Efficacy Pasien DM Tipe II. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 3(3), 210–216. https://doi.org/10.36590/jika.v3i3.202
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.