GAMBARAN FATIGUE PADA PASIEN KANKER POST KEMOTERAPI

  • Dahlia D
  • Karim D
  • Damanik S
N/ACitations
Citations of this article
327Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kemoterapi adalah salah satu pengobatan kanker untuk membunuh sel-sel kanker, mencegah  pertumbuhan dan penyebaran sel-sel abnormal yang tidak terkendali yang cenderung menyerang jaringan di sekitarnya dan menyebar ke organ lain. Efek samping kemoterapi seperti mual muntah, anemia, dan masalah tidur dapat menyebabkan fatigue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi fatigue pada pasien kanker dengan post kemoterapi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskripstif sederhana. Penelitian ini dilakukan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru pada 7-16 Mei 2018  dengan melibatkan 144 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan mengguanakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reabilitas. Kuisioner adalah Piper Fatigue Scale. Data dianalisis dengan analisis univariat untuk menentukan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden pada fatigue tingkat ringan sebanyak 11 orang (7,6%), tingkat sedang sebanyak 72 orang (50%) dan tingkat berat sebanyak 61 orang (42,4%). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan identifikasi kepada  profesi perawatan kesehatan mengenai fatigue pada pasien kanker  dengan post  kemoterapi untuk dapat lebih meningkatkan asupan nutrisi dan aktivitas yang seimbang pada pasien sehingga derajat fatigue dapat menurun atau tidak bertambah parah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dahlia, D., Karim, D., & Damanik, S. R. H. (2019). GAMBARAN FATIGUE PADA PASIEN KANKER POST KEMOTERAPI. Jurnal Ners Indonesia, 9(2), 80. https://doi.org/10.31258/jni.10.1.80-93

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free