Dampak Pendemi Covid – 19 Terhadap Pelayanan Pernikahan dan Permohonan Pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pendemi covid – 19 terhadap pelayanan pernikahan dan permohonan pernikahan serta aktivitas pelayanan pernikahan di KUA Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan analisa kwalitatif. Tehnik pegumpulan data obsevasi, dokumen dan wawancara. Informan dalam penelitian adalah dua orang aparat KUA Banjarmasin Tengah dan empat orang warga yang keluarganya melangsungkan pernikahan di bulan Juni dan Juli 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifitas Pelayanan Pernikahan di KUA Banjarmasin Tengah selama pendemi Covid – 19 tetap berjalan dengan mengikuti protokoler kesehatan dari pemerintah tetap dilaksanakan, begitu pula warga yang mendaftar pernikahan melalui wibesite Kemenag RI ( on line ) dapat diikuti dilaksanakan. Jumlah pendaftaran permohonan pernikahan di KUA Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin hingga September 2020 terjadi penurunan dibandingkan tahun 2019 (sebelum adanya wabah Covid – 19 ) yaitu pada tahun 2019 berjumlah 749 pasang nikah dan pada tahun 2020 sampai dengan (penelitian ini dilakukan) September 2020 berjumlah 398, memang ada tersisa waktu tiga bulan, namun diperkirakan jumlah permohonan pernihakan tidfak mencapai tahun sebelumnya. Dari hasil wawancara dengan 4 keluarga Warga masyarakat yang melangsungkan akad nikah pada bulan Juni dan Juli 2020 diketahui bahwa pihak keluarga yang melangsungkan hajat mengikuti anjuran pemerintah menganai disediakannya kran air dan sabun didepan rumah, menyebar undangan yang terbatas dengan waktu yag berbeda antara saat akad nikah dengan acara selamatan atau datangnya para undangan, para undangan lainnya memakai masker. Namun yang terlihat dilapangan sebagian tetap berkerumun (tidak menjaga jarak satu atau dua meter) karena datangnya undangan terkadang bersamaan dengan lahan atau ruang untuk undangan yang tidak luas menyebabkan terjadinya kerumunan. Perasaaan takut masyarakat akan terpapar Virus Corona memang ada, namun keinginan untuk menyaksikan menghadiri acara akad nikah anak, saudara atau kerabat mengakibatkan kurang disiplinnya anjuran pemerintah diantaranya menjaga jarak antar undangan yang datang.
CITATION STYLE
Jamili, M. (2020). DAMPAK PENDEMI COVID – 19 TERHADAP PELAYANAN PERNIKAHAN DAN PERMOHONAN PERNIKAHAN DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) BANJARMASIN TENGAH KOTA BANJARMASIN. Al Iidara Balad, 2(2), 36–60. https://doi.org/10.36658/aliidarabalad.2.2.26
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.