Islam merupakan agama rohmatan lil alamin, yang membawa perdamaian, cinta kasih, kemanusiaan, dan menebarkan keselamatan bagi insan sekalian alam. Namun, agama kehilangan sentuhan kemanusiaannya ketika berbagai konflik sosial seringkali muncul akibat krisis keagamaan. Hal ini disebabkan ada kesenjangan yang cukup dalam antara aspek normativitas dan historisitas dari agama itu sendiri. Krisis keagamaan ini muncul disebabkan adanya klaim kebenaran (truth claim) atas tafsir keagamaan yang sepihak serta kuatnya sikap eksklusif dalam beragama. Kondisi tersisih akibat dari klaim kebenaran itu pernah dialami oleh K.H.M. Zen Syukri (kyai dan ulama kota Palembang) ketika ajaran keagamaan beliau mendapatkan resistensi dari sebahagian kyai dan ulama kota Palembang bahkan kasus tersebut sampai naik ke meja hijau, meskipun pada akhirnya pengadilan menyatakan bahwa ajaran K.H.M. Zen Syukri bukan ajaran sesat Kata kunci: pemikiran kalam, M. Zen sukri, sosiologi, palembang
CITATION STYLE
Romadhon, N. (1970). Pemikiran kalam K.H.M. Zen Syukri dan relevansinya terhadap kondisi sosiologi masyarakat Kota palembang pada tahun 1962-2012 (telaah terhadap buku risalatut tauhid). Tamaddun: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 19(2), 92–109. https://doi.org/10.19109/tamaddun.v19i2.4472
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.