PERBEDAAN PENDAPATAN USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos chanos) INTENSIF DAN NON INTENSIF DI KECAMATAN MANYAK PAYED KABUPATEN ACEH TAMIANG

  • Indra S
  • Susilo J
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan pendapatan usaha budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang. Di bawah bimbingan Muhammad Jamil dan Siti Balqies Indra. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Mayak Payed Kabupaten Aceh Tamiang. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive), dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang terdapat usaha budidaya ikan bandeng secara intensif dan non intensif. Penelitian menggunakan metode survey.  Objek penelitian ini adalah pengusaha tambak usaha budidaya ikan bandeng secara intensif dan non intensif di Kecamatan Manyak Payed. Ruang lingkup penelitian ini hanya mengkaji pendapatan pengusaha usaha budidaya ikan bandeng secara intensif dan non intensif.  Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2016 sampai bulan Maret 2016. pengusaha budidaya ikan bandeng intensif sebanyak 21 orang semuannya dijadikan sampel penelitian. Sedangan pengusaha budidaya ikan bandeng non intensif populasinya sebanyak 502 orang sebanyak 30 orang dijadikan sampel penelitian. Rata-rata pengunaan tenaga kerja usaha budidaya ikan bandeng non intensif yaitu sebesar 34,07 HKP/Periode dengan rincian 21,07 HKP/Periode dan intensif yaitu sebesar 85,25 HKP/UT/Periode. Rata-rata biaya produksi usaha budidaya ikan bandeng non intensif di Kecamatan Manyak Payed yaitu sebesar Rp. 3.879.017,86,- perUT/Periode dan intensif yaitu sebesar Rp. 7.536.591,53- perUT/Periode. Rata-rata produksi ikan bandeng usaha budidaya non intensif sebesar 484,42 Kg/UT/Periode dan 351,66 Kg/Ha/Periode dan intensif yaitu sebesar 728,19 Kg/UT/Periode dan 521,91 Kg/Ha/Periode. Rata-rata nilai produksi usaha budidaya ikan bandeng non intensif di Kecamatan Manyak Payed yaitu sebesar Rp. 9.688.333,33,- /Usaha/Periode dan Rp. 7.033.272,84,-/Ha/Periode dan intensif yaitu sebesar Rp. 16.020.190,48,-/Usaha dan Rp. 11.482.047,78,-/Ha/Periode. Rata-rata pendapatan bersih usaha budidaya ikan bandeng non intensif di Kecamatan Manyak Payed yaitu sebesar Rp. 5.809.315,48 perUT/Periode dan Rp. 4.338.971,21 per Ha/Periode dan intensif yaitu sebesar Rp. 8.483.598,94- per UT/Periode dan Rp. 6.042.300,43,- per Ha/Periode. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh t cari =  13,101 sedangkan t tabel pada tingkat keyakinan 95% (α=0.05) sebesar 1,665 dan pada tingkat keyakinan 99% (α=0.01) sebesar 2,405. Ini berarti t cari > t tabel baik pada tingkat keyakinan 95% maupun 99%. Dengan demikian dapat disimpulkan terima Ha dan tolak Ho. Artinya ada perbedaan yang sangat nyata antara pendapatan bersih usaha budidaya ikan bandeng non intensif dan intensif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Indra, S. balqies, & Susilo, J. (2017). PERBEDAAN PENDAPATAN USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos chanos) INTENSIF DAN NON INTENSIF DI KECAMATAN MANYAK PAYED KABUPATEN ACEH TAMIANG. Jurnal Penelitian Agrisamudra, 4(2), 57–66. https://doi.org/10.33059/jpas.v4i2.285

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free